Sunday 6 March 2011

Datangnya Seseorang


Entah bagaimana cara kerja hati ini, ia bisa berbolak-balik dengan sendirinya, dengan alamiahnya, dengan tanpa diperintahnya. Dapatkah engkau mencari logika bagaimana sebuah rasa cinta kepada seseorang bisa tiba-tiba muncul dalam hatimu? Ataupun pernahkah pula engkau sadari bagaimana rasa cinta kepada seseorang itu bisa pergi begitu saja dengan sendirinya?

Sungguh indah jika rasa cinta yang muncul itu jatuh kepada orang yang tepat dan sesuai dengan idaman kita. Hal itu bisa membuat kita merasa bahwa perjalanan menemukan pasangan seumur hidup telah dipermudah dan diberkahi. Namun, adapula yang rasa cintanya timbul kepada seseorang yang kita tidak mampu atau tidak boleh mendapatkannya. Hal ini dapat membuat kita merasakan dilema antara melepaskan perasaan ini atau harus memperjuangkan rasa cinta yang mungkin terlarang. Sementara, banyak pula orang-orang yang muncul dalam hatinya sebuah perasaan kepada seseorang, namun ia tak tahu harus berbuat apa, namun ia tak tahu langkah apa yang sebaiknya diambil setelah muncul perasaan itu. Dan pada akhirnya, ia terperangkap dalam kesendirian dan hanya menyimpan rasa cinta itu dalam hati saja.

Mungkin memilih pasangan itu adalah sebuah kesempatan yang sementara, yang harus kita ambil untuk mengetahui akhir dari cerita cinta itu.

Mungkin memang dalam perjalanan kisah cinta, lebih banyak yang menyesal karena tidak melakukan sesuatu daripada yang menyesal karena melakukan sesuatu.

Mungkin suatu saat nanti, keputusan yang engkau tidak pernah ambil adalah tindakan yang akan engkau sesali sepanjang perjalanan hidupmu.


Bawalah namaNya saat sedang muncul sebuah perasaan dalam hatimu kepada seseorang. Mintalah kepadaNya kemudahan dalam membuat keputusan agar alam semesta inipun membantu niat tulusmu kepadanya. Karena memang sesungguhnya, kita benar-benar makhluk yang selalu dalam kebingungan, selalu dalam kesesatan, selalu dalam ketakutan, jika tiada petunjuk dariNya.

Dan hanyalah dengan cahayaNya, semua yang dulu gelap, akan dapat menjadi terang.

Tuesday 1 March 2011

Takluknya Perisai Hati


Bagaikan sebuah badan yang akhirnya tunduk
Akibat seluruh pukulan yang dilandaskan kepadanya
Pikiran dan jiwa inipun akhirnya takluk
Akibat seluruh cobaan yang didatangkan kepadanya