Sunday, 2 January 2011

Renungan Di Awal Waktu

Pernahkah engkau mempertanyakan apakah peranmu di dunia ini? Pernahkah engkau merasa bahwa diri yang lemah ini tak akan mampu bersaing dengan kerasnya segala yang ada dalam hidup ini? Semua rasa ini cukup membuat kita takut untuk menjalani hidup. Semua rasa ini cukup membuat kita tak ingin maju ke depan, karena kita merasa yang ada di depan hanyalah kesulitan dan kesusahan.

Mungkin memang setiap manusia mempunyai alasan atas keberadaannya di alam semesta ini. Seseorang yang kaya raya tak akan mampu menghilangkan rasa laparnya jika tidak ada petani yang bekerja untuk menghasilkan padi. Dan seorang petani tak akan mampu melanjutkan kehidupannya jika tidak ada orang-orang yang membeli padi yang dihasilkannya. Tiap-tiap dari kita diberikan misi yang berbeda, agar hidup kita tidak hanya menguntungkan untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang-orang sekitar kita. Namun, kadang manusia memandang segala sesuatu begitu sempit, sehingga tak menyadari misi apakah yang dunia ini berikan kepada mereka.


Memang banyak manusia yang masih bisa memilih jalan hidup seperti apa yang mereka ingin raih. Mungkin memang takdir seseorang tak akan berubah, kecuali dia berusaha untuk merubahnya. Tapi terkadang, ada masanya dimana bukanlah kita yang memilih takdir hidup kita, tapi takdir itu yang datang dan memilih kita agar kita menjalaninya.

Namun satu hal yang pasti, yakinlah bahwa saat kita pikir suatu hal itu adalah sebuah kebetulan, bisa jadi itu sudah merupakan bagian dari sebuah grand design yang telah lama tertulis.

Mungkin kita tidak akan langsung mengerti makna dari berbagai hal dalam hidup yang telah kita lewati. Tapi hikmah itu akan mulai bermunculan sampai suatu hari kita sendirilah yang akan menjawab segala pertanyaan dalam diri.

Ambillah amanah itu dan bertanggung jawablah. Alam semesta ini telah memilihkan untukmu sebuah peran dalam hidup, agar bisa menjadi berguna untuk dirimu dan orang-orang di sekitarmu. Sesungguhnya tiap-tiap di antara kita adalah seorang pemimpin dan akan dimintakan pertanggung jawaban atas segala yang kita pimpin. Dan hal-hal yang kita pimpin itu, dimulai dari memimpin diri sendiri.