Tuesday, 3 November 2009

Destiny

Percayakah engkau dengan adanya sebuah takdir? Kita tidak bisa memilih siapa orang tua yang melahirkan kita. Kita tidak bisa memilih di manakah kita akan dilahirkan. Semua itu adalah keputusan yang prosesnya di luar kekuasaan diri ini, dan kita hanya bisa menerimanya dan melakukan yang terbaik dari apa yang sudah tertulis bagi kita. Bisa jadi kita terlahir di keluarga yang berada, dan boleh jadi kita terlahir di keluarga yang serba berkekurangan. Dan di balik itu semua, setiap manusia memikul tanggung jawab atas orang lain, meskipun ia tidak menyadarinya.


Banyak sekali orang-orang yang berlomba-lomba untuk merebutkan amanah dan jabatan. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengambil tanggung jawab sebagai seorang pemimpin bagi sebuah masyarakat.

Namun, mungkin tanggung jawab yang paling besar bukanlah hal-hal yang mereka kejar, tetapi hal-hal yang datang dengan sendirinya kepada mereka.

Lihatlah ke sekitar dan berapa banyak orang-orang yang menggantungkan kehidupannya kepadamu? Lihatlah ke sekitar dan berapa banyak orang-orang yang menghidupi keluarganya dengan bekerja untukmu? Kita banyak sekali memikirkan dan merencanakan perjalanan hidup ini agar menjadi orang yang sukses. Namun kita sering tidak sadari bahwa di balik perencanaan hidup kita ada dampak yang besar bagi kehidupan orang yang lain.

Jadilah manusia yang bisa memberi kekuatan dan harapan kepada orang-orang di sekitarnya. Janganlah bersedih hati karena itu akan memupuskan semangat orang-orang yang bergantung kepadamu. Tanggung jawab yang datang dengan sendirinya tidak bisa kita hindari dan sudah menjadi bagian dari hidup ini. Ingatlah bahwa kita hidup tidak sendiri! Semua langkah yang kita ambil mampu merubah jalan hidup sesama, baik secara langsung maupun tidak langsung.