Thursday, 19 February 2009

Only For Now

Saat malam datang dan tiba saatnya kita untuk beristirahat, seringkali kita merenungi akan hari-hari yang telah kita lewati. Kadang, ada masa-masa dimana kita menuju tempat tidur kita dengan penuh kepuasan dan keringanan hati. Namun, banyak juga masa-masa dimana hati ini merasakan sedih dan gelisah saat mengingat semua yang telah terjadi. Sehingga kitapun menghela nafas panjang, dan mungkin secara tidak sadar, berharap kepadaNya agar menjadi ringan semua urusan yang mencemaskan kita.


Life is a constant battle! Life is a constant battle! And remember that life is a constant battle!

Saat kita kembali sampai di titik keputusasaan, ingatlah bahwa dunia ini memanglah tempat untuk berjuang, tempat untuk berkorban. Dan ingatlah bahwa tak sendiri kita dalam menjalani ini, karena semua orang berjuang di bumi yang sama meskipun tujuannya berbeda. Dan ingatlah bahwa kita tak hanya seorang diri yang menangisi hidup ini, tak hanya seorang diri yang menyedihi yang sudah terjadi.

Namun everything that happens is only for now. Seorang musafir tidak begitu cemas akan semua kesulitan yang dihadapi selama perjalanannya, asalkan ia bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Dan sungguh setiap orang di bumi ini adalah musafir, yang hanya bekerja keras untuk mencapai tujuannya dengan selamat. Janganlah engkau cemas dengan semua yang telah terjadi, karena engkau tahu, bahwa bukanlah di bumi ini tujuan akhirmu.

"I believe life is constantly testing us for our level of commitment, and life's greatest rewards are reserved for those who demonstrate a never-ending commitment to act until they achieve." - Anthony Robbins