Tuesday, 12 August 2008

Keyakinan Akan Kesemuan

Dunia ini memanglah hanya sebuah tempat persinggahan sementara. Kita hanya hidup di sini untuk sementara, sebelum kita melanjutkan perjalanan yang lebih panjang berikutnya. Dalam hidup yang sementara ini, banyak di antara kita yang terlupa akan tujuan kita seakan-akan hidup adalah untuk selamanya. Banyak di antara kita yang berjalan tegak dan congkak di atas bumi ini, seakan-akan itu tidak akan menelan kita pada akhirnya.


Sebagaimana orang yang ingin berpergian ke suatu tempat, ia hanya akan membawa barang-barang yang ia perlukan, hanya akan membawa bekal yang secukupnya. Karena sesungguhnya, membawa hal-hal yang tak berguna untuk digunakan di tempat tujuan hanya akan merugikan dan melelahkannya. Maka begitu pulalah dengan hidup di bumi ini.

Banyak dari kita yang lupa bahwa tinggal di bumi ini ibaratnya seperti seorang pengembara yang beristirahat di bawah pohon yang rindang.

Di mana tempat persinggahannya itu bukanlah tujuan akhirnya, di mana tempat persinggahannya itu bukanlah tempat segala-galanya.

Ada baiknya suatu hari nanti, saat kita berjalan di bumi ini, kita lihat sekeliling kita untuk menyaksikan dan meyakinkan bahwa semua yang kita lihat ini akan berakhir. Tujuan akhir kita memang belum bisa kita lihat dengan mata ini, tapi yakinlah akan keberadaannya. Karena sesungguhnya, hidup untuk dunia ini hanyalah akan sia-sia. Namun, mencari bekal di dunia ini untuk persinggahan terakhir kita, adalah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri ini.