Saat semua permasalahan sudah bertumpuk menjadi satu, membelenggu dada kita, dan tak ada satu solusipun muncul untuk meringankannya, secara naluriah kitapun mulai memikirkan untuk berputus asa. Setiap manusia pasti akan melewati masa-masa itu, dan hanya jiwa-jiwa yang ditopang oleh imanlah yang mampu bertahan sampai ke titik akhir masa pengujian.
Masa-masa sulit ini sedang datang ke dalam hidupku dan membuatku mulai merasakan letih. Saat aku cerita ke temanku, diapun mengatakan sebuah hal yang sudah sering kukatakan berkali-kali kepada diriku sendiri: "Jangan putus asa!"
Akupun berkata, "My friend, the word putus asa was invented for a moment like this!"
Sambil tersenyum diapun menjawab, "And dzikir was invented after that moment".
"Semoga jalan keluar terbuka, semoga kita bisa mengobati jiwa kita dengan doa. Janganlah engkau berputus asa manakala kecemasan yang menggenggam jiwa menimpa. Saat paling dekat dengan jalan keluar adalah ketika telah terbentur pada putus asa." - Ali ibn Abi Talib