Sunday, 10 December 2006

Standing Up For Love


Sampai kapan kita akan dicoba? Sampai kapan kita akan dibuat menangis? Cobaan-cobaan selalu saja datang meskipun kita tak menginginkannya. Cobaan-cobaan itu selalu menanti meskipun kita tak inginkan kehadirannya. Kadang kita mampu melewatinya, namun kadang butuh sekuat-kuatnya kesabaran di dalam jiwa kita untuk menghadapinya. Pernahkah kau rasakan cobaan itu bersama orang yang kau cintai? Saat dirimu dan dirinya diuji? Diuji oleh Tuhan agar Ia tahu seberapa besar engkau bisa bersatu untuk bersabar menghadapi segala ujiannya? Seberapa percayakah engkau dengan pasanganmu dalam menjalani hidup ini?

Kita selalu berharap bahwa kita akan hidup bahagia bersamanya sampai akhir hayat kita. Kita selalu berpikir positif bahwa kita akan membangun sebuah hubungan yang akan menjadikan kita orang yang lebih baik. Sehingga saat kita mendapatkan kenikmatan-kenikmatan itu, kita bersyukur, dan kita menganggapnya bahwa itu adalah bagian dari yang sepatutnya kita terima. Namun apakah kita akan terus bersanding bersamanya di saat-saat dia membutuhkan kita? Di saat-saat tak ada orang lain yang akan membantunya? Apakah kita mampu untuk bersama-sama bangun setelah salah satu dari kita terjatuh? Inilah sebenarnya yang amat sulit dilakukan, tapi inilah juga yang membuktikan seberapa besarnya cinta kita kepada mereka. Seberapa dalamnya janji kita kepada mereka, saat kita berkata bahwa kita akan menghabiskan hidup kita bersanding bersama mereka sampai hari tua nanti.

Semoga Tuhan selalu melihat tangisan hamba-hambaNya, yang di tengah malam terbangun untuk berdoa kepadaNya, memohon belas kasihanNya, memohon petunjuk dari semua masalah yang kita punya. Semoga Tuhan menghargai semua kesabaran kita, kesabaran dalam menantikan petunjuk-petunjukNya, yang sangat kita butuhkan dalam mencari jalan keluar. Semoga Tuhan selalu memberikan kesabaran kepada kekasih kita, yang tertimpa oleh masalah, yang hanya Dia lah yang mampu memberikan keajaibanNya, keajaiban agar tercipta sebuah jalan keluar.

Janganlah kau menyerah dengan pasanganmu. Kau janjikan kepada mereka seluruh hidupmu, kau katakan bahwa kau akan ada di saat senang dan susah, dan janganlah engkau menyerah, karena yakinlah bahwa mereka benar-benar membutuhkanmu, meskipun mereka tak tahu lagi apa yang harus mereka lakukan. Sesungguhnya engkau adalah penopang mereka, pengisi kekosongan mereka, dan janganlah engkau berputus asa kepada mereka, karena mungkin engkaulah 'penyelamat' dan 'jawaban' dari Tuhan atas doa-doa mereka yang selama ini mereka buat, dan petunjuk-petunjuk yang selama ini mereka nantikan.

"Thru this past week... thru this bad times... I play and sing this song on my head over and over again...Though it's a song for children, but it keeps me strong to move on with my life... Thru this bad times... I will try to never give up... and try to never leave you, just like what we promised God in our vows..